Setelah TNI dan Polri, kini Kementerian Agama (Kemenag) turut menyingsingkan lengan baju untuk mewujudkan program nasional swasembada pangan.
(Progres.co.id): CARA yang ditempuh untuk mengekspresikan bentuk dukungan itu tentu disesuaikan dengan napas Kemenag. Salah satunya melalui langkah seperti yang baru dilakukan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono, dengan meluncurkan program Bantuan Perekonomian Rakyat Bahagia (Baper Bahagia) di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).
Program yang diinisiasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Panti Yatim Indonesia (PYI) Al Fajr itu, bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung swasembada pangan. Peran yang dilakukan Baper Bahagia adalah menyediakan pompa air untuk mengatasi keterbatasan air yang selama ini menjadi kendala petani.
Seperti disampaikan Waryono, pompa tersebut mampu menjangkau hingga 20 hektare sawah. Diharapkan nantinya bisa mengoptimalkan produktivitas lahan yang sebelumnya terganggu akibat kekurangan air. Desa Kembang Kuning sendiri memiliki total area sawah seluas 50 hektare.
“Baper Bahagia ini merupakan wujud nyata pemanfaatan dana zakat untuk mendukung program ketahanan pangan melalui pemberdayaan petani. Pada akhirnya kita menghendaki hasil panen dan kesejahteraan petani dapat meningkat,” kata Waryono.
Ditambahkannya, dengan menjaga kesinambungan lahan pertanian dapat terus produktif sesungguhnya berguna pula mencegah terjadinya peralihan fungsi lahan menjadi pemukiman atau lahan beton.
Pada kesempatan tersebut Waryono kembali mengingatkan bila pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat dilakukan secara profesional akan dapat menjadi solusi strategis bagi masyarakat. “Semoga Allah merestui niat mulia ini,” harapnya. (*)







