BI menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TPID se-Provinsi Lampung atas upaya sinergi dan koordinasi sehingga inflasi terjaga sepanjang tahun 2024.
Bandarlampung (Progres.co.id): Kantor Perwalilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengumumkan tingkat inflasi tahunan Lampung baik karena berada dalam rentang target inflasi nasional sebesar 2,5%+/-1% atau kisaran 1,5%-3,5% (yoy).
“Alhamdulillah, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan Provinsi Lampung pada Desember 2024 tercatat mengalami inflasi melandai dan terkendali dalam batas sasaran,” tulis Junanto Herdiawan, KPw BI Provinsi Lampung dalam surat asesmen Bank Indonesia kepada Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Asesmen BI itu memuat tiga poin penting, yakni tentang keberhasilan Pemprov Lampung mengendalikan inflasi yang ditandai capaian inflasi tahun ke tahun Lampung yang sama persis dengan inflasi sebesar 1,57 persen (yoy).
Lampung menempati peringkat inflasi tahunan ke-16 (tidak termasuk ke dalam 7 provinsi dgn inflasi tertinggi) di tingkat nasional.
Bank Indonesia memandang bahwa tingkat inflasi tahunan tersebut baik karena berada dalam rentang target inflasi nasional sebesar 2,5% +/- 1%, atau kisaran 1,5%-3,5% (yoy).
Junanto menjelaskan secara spasial, IHK empat wilayah cakupan inflasi di Lampung berada dalam target sasaran inflasi nasional. Bandarlampung sebesar 1,67%, Metro 1,51%, Mesuji 1,78%, dan Lampung Timur 1,37%.
Terhadap capaian tersebut, BI menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota TPID se-Provinsi Lampung atas upaya sinergi dan koordinasi sehingga inflasi terjaga sepanjang tahun 2024.
Selanjutnya, BI mengingatkan semua pihak perlu tetap waspada terhadap risiko inflasi pada awal tahun 2025.
Risiko inflasi tersebut didasari kondisi historis tiga tahun ke belakang, di mana terdapat potensi naiknya harga makanan (pangan), khususnya beras pada bulan Januari-Februari 2025.
BI merekomendasikan semua pihak terkait pengendalian inflasi memperkuat sinergitas.
“Koordinasi TPID yang selama ini berjalan baik menjadi kunci dalam pengendalian inflasi ke depan, tegas Junanto.(*)







