Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Awasi “Tikus-tikus Rakus” Penjarah Bantuan Pertanian

0 Comments

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Awasi “Tikus-tikus Rakus” Penjarah Bantuan Pertanian

0 Comments

Pemerintah telah menyalurkan bantuan pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani. Tapi “tikus-tikus” yang mengejawantah sebagai oknum terus saja mengambil keuntungan pribadi dengan mengutip pungutan liar dari petani. Di sinilah Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan berperan. Mengamankan tikus-tikus rakus.

(Progres.co.id): PARA penjarah itu dipastikan bakal berhadapan dengan gugus tugas bentukan Polri. “Kami punya Satgas Pangan, dan teman-teman di Bareskrim membantu mengawasi distribusi pupuk, bibit, alsintan supaya tidak terjadi penyimpangan,” kata Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Edy Murbowo, selaku Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan, Rabu (23/12/2024).

Menurut Edy, keterlibatan Polri tersebut merespon atas informasi yang disampikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tentang banyak petani yang mengeluhkan maraknya pungutan saat mengambil bantuan alsintan.

“Pak Menteri menyampaikan telah membuka layanan aduan. Ternyata masih ada kelompok tani yang diminta atau ada pungutan ketika mengambil alsintan. Beliau sudah menertibkan itu semua. Tapi karena cakupannya nasional, Pak Menteri bersinergi dengan Polri demi mempermudah petani melaporkan ke kami bila menemukan pungutan liar seperti itu. Nanti, teman-teman dari Bareskrim yang sudah diberi tugas yang segera menindaklanjutinya,” jelas Edy.

Dirinya menambahkan, jauh sebelumnya sekitar April 2024 sudah ada MoU antara Kapolri dengan Mentan. Dalam kesepakatan itu termaktub poin perihal tukar-menukar data, termasuk Satgas Pangan. Poin lainnya, Polri juga melakukan pendampingan terhadap PPL (Petugas Penyuluh Lapangan, red),” imbuhnya.

“Kalau PPL, misalnya, akan bekerja di suatu daerah namun ternyata ada penolakan dari anggot masyarakat, kita turun mendampingi agar PPL dapat terus bekerja,” terangnya seraya menegaskan, Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan tak ingin hak petani dijarah di tengah proses distribusi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Untuk diketahui sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan langkah-langkah Polri dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan RI kepada Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan Polri telah membentuk Gugus Tugas Ketahanan Pangan.

“Polri telah membentuk Gugus Tugas dalam rangka mendukung Swasembada Pangan,” kata Jenderal Sigit saat memberikan sambutan dalam Apel Kasatwil Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dikutip dari Divisi Humas Polri, Rabu (11/12/2024).

Jenderal Sigit menambahkan, Polri dan jajaran juga telah membuka lahan pertanian, peternakan, hingga perikanan di berbagai wilayah dengan total luasan 13.217 hektare. Dia kemudian memaparkan jajarannya juga telah mengalihfungsikan 7.471 bidang lahan tidur untuk menjadi lahan produktif.

Lebih lanjut diterangkan, Polri telah merekrut bintara kompetensi khusus (bakomsus) ilmu pertanian, peternakan, perikanan, gizi, hingga kesehatan masyarakat. Tak hanya bintara, Polri juga merekrut anggota dari jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) yang memiliki latar belakang ilmu yang mendukung swasembada pangan.(*)

Further reading