Sebagai penghasil kopi robusta terbesar kedua di Indonesia, setelah Sumatera Selatan, tidak mengherankan bila kopi lokal ini mampu melanglang buana hingga mancanegara. Terakhir, ekspansi kopi robusta Lampung merambah ke Mesir.
Jakarta (Progres.co.id): KABAR gembira tersebut seperti disampaikan pihak PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). “Kita mengekspor kopi robusta Lampung ke Mesir. Jumlahnya dari waktu ke waktu terus meningkat,” kata Direktur Utama PT PPI, S. Hernowo dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Dirinya menambahkan, dalam dua bulan terakhir, PPI telah mengekspor biji kopi robusta Lampung sebanyak 79,2 ton. Hernowo berharap, melalui langkah tersebut dapat meningkatkan penetrasi kopi Indonesia di pasar global.
“Kami juga berharap terobosan ini mampu memberi dampak langsung bagi petani kopi di Lampung. Dimana ekspor ke Mesir jelas membawa peningkatan nilai ekonomi terhadap kopi robusta Lampung,” ungkapnya.
Sebagai informasi, menurut data BPS tahun 2022, Lampung menempati posisi kedua sebagai produsen kopi terbesar di Indonesia. Adapun total produksi mencapai 1.110,7 ribu ton. Dalam perkembangannya produksi kopi di Lampung cenderung stabil dengan fluktuasi yang tidak terlalu signifikan.
Sementara secara nasional, produksi kopi Indonesia mencapai puncaknya pada 2022 dengan 771 ribu ton. Merujuk data Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) USDA, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke lima di dunia dengan total kontribusi sekitar 5%. Indonesia hanya kalah dari Brazil, Vietnam, Colombia dan Ethopia.(*)







