Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, Zaidirina, untuk mempercepat kemajuan sebuah desa diperlukan pendamping desa profesional. Sayangnya, perbandingan antara pendamping dan jumlah desa di Sai Bumi Ruwa Jurai masih timpang.
Bandarlampung (Progres.co.id): JUMLAH yang tidak sebanding itu mengakibatkan seorang pendamping desa mesti membawahi empat desa. “Padahal idealnya kan satu desa satu pendamping,” terang Zaidirina, seraya menyebutkan jumlah pendamping desa saat ini ada 1.067 orang, Jumat (3/12/2025). Sementara, imbuhnya, jumlah desa di Lampung sebanyak 2.654 desa.
Lebih lanjut Zaidirina mengatakan, peran pendamping desa sangat dibutuhkan, terlebih keberadaan BUMDes di pedesaan akan lebih dioptimalkan. “Ini tentu memerlukan pendamping desa yang mumpuni, profesional dan punya wawasan serta keterampilan kewirausahaan yang baik,” kata mantan Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) ini.
Untuk itu, Zaidirina mengimbuhkan, selain Lampung membutuhkan tambahan pendamping desa, diharapkan pula ada penambahan pembekalan berupa pelatihan keterampilan secara berkala. “Sehingga selain nantinya memadai dari aspek kuantitas atau jumlah personil, juga memadai dari segi kualitas,” harapnya. (*)







