Mahasiswa dan Alumni UGM Bantu Petani di Pesisir Lewat Rumah Pembibitan

0 Comments

Mahasiswa dan Alumni UGM Bantu Petani di Pesisir Lewat Rumah Pembibitan

0 Comments

Bagaimana meningkatkan produktivitas  petani di kawasan lahan pasir pantai? pertanyaan ini dijawab oleh komunitas mahasiswa dan alumni Universitas Gajah Mada (UGM) dengan inovasi greenhouse yang terintegrasi atau AGISS (Agroritma Greenhouse and Integrated Seedling System).

Yogyakarta (Progres.co.id): RUMAH pembibitan yang digagas AGISS baru diresmikan. Proses pembangunannya membutuhkan waktu satu bulan. “Melalui aktivitas ini kami berharap bisa menciptakan sarana intensifikasi pembibitan komoditas unggulan yang lebih efisien,” terang Chairina Indita, selaku manajer proyek AGISS, seperti dikutip dari rilis website UGM, Jumat (31/1/2025).

Dia menambahkan, peresmian rumah pembibitan ini sebagai langkah awal untuk mendorong kemandirian bibit pertanian di lahan pasir pantai di Dusun Karanganyar, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Peresmian AGISS ini didukung Pertamina Foundation untuk mendukung pengembangan pertanian terpadu,” jelas Indita seraya menjelaskan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan beberapa kelompok tani setempat. Tak berhenti di situ, komunitas mahasiswa dan alumni ini juga mengadakan pelatihan teknis pembibitan.

Sebelumnya, petani setempat menemui kendala memperoleh bibit unggul untuk ditanam pada areal pasir pantai. Hal itu seperti disampaikan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Sanden, Dwi. Menurutnya, kendala dalam rumah bibit selama ini adalah suhu panas dari sinar ultraviolet.

“Akhirnya kendala tersebut dapat terjawab melalui AGISS yang telah dilengkapi dengan instalasi pengairan kabut untuk mengatasi udara panas yang merusak bibit. Semoga, kelak dapat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas pertanian lahan pasir,” kata Dwi.(*)

Further reading