Produksi Padi Lampung Meningkat

0 Comments

Masyarakat Provinsi Lampung dapat bernapas lega setelah menerima kabar gembira mengenai peningkatan produksi padi lokal.

Bandar Lampung (Progres.co.id): PENINGKATAN produksi tersebut sejalan dengan prediksi Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung, dimana produksi Gabah Kering Giling (GKG) diperkirakan akan mencapai 2.813.182 ton pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mampu memproduksi sekitar 2,7 juta ton.

Ida Rachmawati, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas KPTPH Provinsi Lampung, menjelaskan peningkatan luas area panen menjadi salah satu faktor utama dalam kenaikan produksi padi. Luas area panen pada tahun 2023 tercatat 530 ribu hektare, sementara tahun ini meningkat menjadi 577 ribu hektare.

“Puncak panen padi terjadi pada bulan April dan Mei,” ungkap Ida. Ia juga merinci produksi padi bulanan, dimana pada Januari, Provinsi Lampung berhasil memanen 18.351 ton dari lahan seluas 3.347 hektare. Pada bulan Oktober mendatang, diperkirakan produksi padi akan mencapai 384.779 ton dengan luas panen 79.542 hektare.

Di balik kabar baik ini, Ida juga mengingatkan bahwa beberapa daerah di Lampung, seperti Tulang Bawang Barat, masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air. “Kami masih menghadapi tantangan di daerah tertentu,” imbuhnya.

Peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung tahun ini tidak terlepas dari adanya program perluasan areal tanaman dari Kementerian Pertanian yang dijalankan oleh Dinas KPTPH seluas 28.202 hektare. Program ini berfokus pada optimalisasi lahan rawa di empat kabupaten: Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

“Dinas KPTPH juga telah menerapkan pompanisasi di hampir semua daerah dan tumpang sisip padi gogo. Meskipun realisasinya masih terbilang minim dengan pencapaian hanya 1.937 hektare dari target awal 4.350 hektare, tapi kami tetap optimis upaya ini akan terus berlanjut,” kata Ida.

Dengan langkah-langkah yang diambil, harapan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Lampung semakin dekat. Peningkatan produksi padi bukan hanya sekadar angka, ini adalah harapan bagi ribuan keluarga petani yang bergantung pada hasil panen mereka.(*)

Further reading