Petani yang lahannya terendam banjir dapat memporoleh bantuan benih dari Kementan bila pemerintah daerah mengajukan. Semoga dapat bantuan pupuk juga.
Bandarlampung (Progres.co.id): Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengabarkan bahwa petani yang gagal panen akibat lahannya terendam banjir akan mendapatkan bantuan benih dari Kementerian Pertanian.
“Nanti akan ada bantuan benih nasional untuk petani yang lahannya terendam banjir,” ungkapnya.
Untuk bantuan ini, petani harus bersabar karena harus diajukan terlebih dahulu ke Kementan. Sementara bantuan dari daerah belum tersedia.
Sebelumnya dilaporkan seluas 370 hektare lahan sawah yang ‘merana’ akibat terendam banjir di Lampung dipastikan gagal panen.
Angka itu setara dengan 6,76 persen dari total angka sementara lahan sawah yang terendam seluas 5.474,44 hektare.
“Berdasarkan hasil rekap sejak Desember 2024 hingga 21 Januari 2025, sawah yang gagal panen seluas 370 hektare dari 5,474.44 hektare yang terendam banjir,” ungkap Analis Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, Jumat (24/1/2025).
Pendataan versi DKPTPH Provinsi Lampung
Kadis DKPTPH Bani Ispriyanto menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil pendataan dari tim yang sudah ditugaskan ke daerah-daerah.
“Tim masih bertugas, mendata lokasi yang terendam banjir dan gagal panen,” kata dia.
(*)







