Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak generasi muda untuk aktif mengawasi penyaluran pupuk subsidi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi pupuk benar-benar sampai ke tangan petani tanpa hambatan.
(Progres.co.id): “PEMUDA harus jadi mata dan telinga pemerintah kalau urusan pupuk dipersulit!” tegas Sudaryono dalam Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting Pemuda Tani Indonesia di Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, pemuda punya peran besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satu caranya adalah melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi di lapangan, terutama terkait pendistribusian pupuk subsidi.
“Apalagi sekarang kuota pupuk subsidi sudah ditambah dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton per tahun. Ini harus dimanfaatkan maksimal untuk mendukung petani,” jelasnya.
Sudaryono juga menegaskan bahwa setiap laporan pelanggaran akan langsung ditindaklanjuti oleh Satgas Pangan dan Kementerian Pertanian.
Seperti dikutip dari Inilah.com, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, Soeroyo dalam acara yang sama juga menyatakan bahwa organisasinya siap mendukung program pemerintah, seperti cetak sawah dan optimalisasi lahan pertanian (Oplah).
“Pemuda tani siap diterjunkan ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, hingga Merauke di Papua untuk mendukung program pertanian,” ujarnya penuh semangat.(*)







